Untuk menyempurnakan ibadah saat Dzulhijjah
kita juga dianjurkan untuk memperbanyak melakukan sunah saat Iduladha. Banyak
amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. baik saat akan, di hari-H, ataupun
beberapa hari (Tasyrik) setelah Iduladha.
Iduladha menjadi hari raya kedua bagi umat
Muslim. Momen ini sangat melekat dengan ibadah haji dan qurban. Bagi yang lebih
mampu dapat menunaikan haji, sedangkan yang kadar mampunya masih belum sampai
di penunaian tersebut maka dapat berqurban. Namun, jika masih dirasa belum
mampu untuk menunaikan kedua amalan tersebut, Islam telah memberikan
kelonggaran dengan teladan lain dari sunah Rasulullah. Terlebih saat hari raya
Iduladha tiba.
6 Sunah Hari Raya Iduladha
1. Memperbanyak Bacaan Takbir
Imam Nawawi mengatakan bahwa bertakbir ketika
Iduladha dimulai sejak setelah shalat Subuh pada hari Arafah (9 Dzulhijjah)
hingga shalat Ashar pada akhir hari Tasyriq (13 Dzulhijjah). Takbir
dikumandangkan untuk menyebut kebesaran Allah serta mengajak umat Islam lainnya
melakukan hal yang sama.
Allah Ta’ala berfirman, “(Mereka
berdatangan) supaya menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan menyebut nama
Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang telah
dianugerakan-Nya kepada mereka berupa binatang ternak. Makanlah sebagian
darinya dan (sebagian lainnya) berilah makan orang yang sengsara lagi fakir.”
(QS. Al-Hajj:28).
2. Mandi Sebelum Berangkat Shalat Ied
Terdapat riwayat shahih dalam Kitab
Al-Muwaththa dan lainnya bahwa Abdullah bin Umar mandi pada hari Ied sebelum
berangkat ke tempat shalat. Kemudian An-Nawawi rahimahullah menyebutkan adanya
kesepakatan ulama tentang disunnahkannya mandi untuk shalat Ied.
Alasan yang menjadi sebab disunahkannya mandi
pada hari Jum’at atau kesempatan lainnya saat kaum Muslimin berkumpul secara
umum, juga terdapat pada shalat Ied, bahkan boleh jadi pada saat shalat Ied
alasan menjadi semakin kuat.
3. Menggunakan Pakaian Terbaik untuk Melaksanakan Shalat Ied
Di hari raya Islam, umat disunahkan untuk
menggunakan pakaian terbaiknya, khususnya saat akan melaksanakan shalat
Iduladha. Pakaian terbaik bukan berarti pakaian baru dan mahal. Namun, pakaian
terbaik adalah pakaian yang paling bagus dari yang kita miliki, karena
sebaik-baiknya pakaian di hadapan Allah Swt. adalah pakaian “taqwa”.
Baca juga: Menunaikan Qurban dengan Uang | YDSF
“Ali bin Abi Thalib r.a. berkata:
Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami
miliki pada dua hari raya.” (HR. Hakim).
4. Tidak Makan Sebelum Shalat Iduladha
Dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia
berkata, “Rasulullah saw. biasa berangkat shalat Ied pada hari Idulfitri dan
beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Iduladha, beliau tidak makan
lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat Ied baru beliau menyantap hasil
qurbannya.” (HR. Ahmad).
Untuk Idulfitri, makan sebelum shalat Ied
memiliki maksud tersendiri yaitu membedakan bahwa hari Idulfitri bukan lagi
berpuasa. Sedangkan untuk Iduladha, tidak makan sebelum shalat, maksudnya agar
yang pertama kali dimakan adalah dari udhiyyah (hasil qurban). (Ifaadah
Ar-Raaghibiina bi Syarh wa Adillah Minhaaj Ath-Thalibiin, 1:494).
Akan tetapi umat Muslim diperbolehkan makan
dan minum terlebih dahulu setelah
melaksanakan shalat Ied walaupun belum menyantap hewan dari sembelihan.
5. Berqurban
Di hari raya Iduladha tentunya ada perayaan
penyembelihan qurban. Penyembelihan ini dilakukan setelah shalat Ied. Hewan
qurban yang disembelih adalah jenis hewan ternak seperti kambing, sapi, dan
unta (termasuk kerbau). Allah memerintahkan hamba-Nya melaksanakan ibadah
qurban bagi yang mampu.
Allah Ta’ala berfirman, “Maka laksanakanlah
shalat karena tuhanmu, dan berqurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri
kepada Allah Swt.).” (QS. Al-Kautsar: 2).
6. Melewatin Jalan Berbeda saat Pulang dan Pergi Shalat Ied
Dari Jabir bin Abdillah r.a., dia berkata, “Nabi
Muhammad saw. ketika shalat Ied, beliau lewat jalan yang berbeda ketika
berangkat dan pulang.” (HR. Bukhari).
Ada yang mengatakan bahwa hikmah dari
perbuatan tersebut adalah agar kedua jalan itu menjadi saksi di hadapan Allah
pada hari kiamat nantinya, sebab bumi akan berbicara pada hari kiamat terhadap
kebaikan atau keburukan yang dilakukan di atasnya. (berbagai sumber).
Donasi Qurban YDSF
Artikel Terkait
Persiapan Terbaik Qurban Premium YDSF
5 Manfaat Penting Harus Tunaikan Qurban | YDSF
Qurban Dana Talangan atau Hutang | YDSF
YDSF Kelola Potensi Wakaf Demi Umat | YDSF
Wakil Bupati Halmahera Selatan Hadiri Khitan Massal| YDSF
Qurban Atas Nama Keluarga | YDSF