Milad ke-36 YDSF, Menyatu untuk Maju

Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) sebagai salah satu lembaga amil zakat nasional (LAZNAS) dan nazhir wakaf di Indonesia, genap berusia 36 tahun pada 1 Maret 2023. Secara psikologis, usia 36 tahun merupakan fase usia matang, di mana biasanya seseorang telah lebih stabil secara karir, ekonomi, dan dewasa mentalitasnya. Perjalanan serupa juga telah dialami oleh YDSF, sehingga menghantarkan kami menjadi lembaga filantropi yang kredibel dan memiliki track record baik dalam pemanfaatan dana untuk melayani umat.

YDSF yang dikukuhkan menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional oleh Menteri Agama Republik Indonesia dengan SK No.523 tanggal 10 Desember 2001 menjadi entitas yang menaruh perhatian mendalam pada kemanusiaan yang universal. Izin tersebut harus diperbaharui setiap lima tahun sekali. Alhamdulillah, YDSF telah mendapatkan pembaruan izin menjadi LAZNAS melalui Keputusan Menteri Agama RI No. 12 Th. 2022.

Mengetahui kebutuhan umat yang semakin kompleks, kami menambah jangkauan kemanfaatan dengan menjadi lembaga nazhir wakaf. Sehingga, semakin banyak pilar-pilar yang mendukung pemberdayaan dan kemajuan umat. Secara resmi, YDSF menerima nomor registrasi nazhir dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) dengan nomor 3.3.000278 tertanggal 6 April 2021.

Melalui program-program terbaik yang dikemas dalam 5 bidang garap (Yatim & Pendidikan, Dakwah & Masjid, Sosial Kemanusiaan) dan Wakaf, kami berupaya untuk meneguhkan pendayagunaan dana ZISWAF secara syari, efisien dan efektif, serta produktif. Sehingga, lebih dari 300 ribu donatur dengan berbagai potensi, kompetensi, fasilitas, dan otoritas dari kalangan birokrasi, profesional, swasta, dan masyarakat umum telah terajut bersama YDSF membentuk komunitas peduli dhuafa.

Baca juga: 
Ragam Penyaluran Program YDSF Januari 2023
Ragam Penyaluran Program YDSF Februari 2023

Demi menjaga amanah yang dititipkan oleh Sahabat Donatur, YDSF rutin memberikan laporan ke Kementrian Agama (Kemenag) dan BAZNAS dua kali dalam setahun. Serta patuh pada pelaksanaan audit, baik yang dilakukan oleh akuntan publik dan audit syariah dari Kemenag setiap tahunnya.

Pada milad ke-36 tahun yang dibingkai dengan tema “Menyatu untuk Maju” ini, YDSF berkomitmen untuk menguatkan potensi-potensi positif demi meraih kemajuan umat. Selain itu, mengingat milad kali ini bertepatan dengan momen memasuki bulan Ramadhan, maka peringatannya pun akan diisi dengan tarhib Ramadhan. Sehingga, selain masyarakat merasakan “gaung” nama YDSF dan program-programnya, juga akan mendapatkan semangat dan ilmu untuk menyambut serta menjalani bulan suci Ramadhan secara optimal.

Setiap tahunnya, peringatan milad YDSF selalu dikemas dalam rangkaian acara yang berpuncak pada Kaafah (Kajian Aktual Al Falah), yang merupakan tabligh akbar dengan mendatangkan pembicara berkualitas di Indonesia. Pada 2018, milad YDSF berhasil mendatangkan lebih dari 3.000 peserta dengan pembicara Ustadz Subkhi Al-Bughury dan Ustadz Muhammad Jazir ASP. Berlanjut di 2019, milad YDSF dikemas dalam rangkaian YDSF Festival, yang berpuncak pada Kaafah dengan pembicara Ustadz Wijayanto dan konser amal bersama band Letto.

Insya Allah, milad YDSF tahun ini akan diselenggarakan dalam acara Halal Fest pada 19 Maret 2023 yang bertempat di Jatim Internasional Expo (JIE) Convention Exhibition (Jl. Ahmad Yani No. 99, Surabaya). Dengan menghadirkan dua pembicara hebat yaitu Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA (Ketua Pembina YDSF & Ketua BWI) dan Ustadz Muhammad Jazir ASP (Pembina YDSF & Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Yogyakarta).

Sebagai lembaga pengelola dana ZISWAF yang makin terasa manfaatnya, insya Allah YDSF akan menjadi mitra terpercaya Anda. (ay)