Tips Menghindari Penyalahgunaan Narkoba | YDSF

Tips Menghindari Penyalahgunaan Narkoba | YDSF

17 Oktober 2022

Menghindari penyalahgunaan narkoba, bagi sebagian orang mungkin menjadi tidak mudah. Mengingat, pergaulan juga menjadi salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhinya. Kebanyakan terjadinya kasus penyalahgunaan narkoba juga berawal dari dikenalkan teman, diajak teman, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan pertemanan.

Belum lagi, belakangan ini sedang marak melonjaknya angka kasus HIV/AIDS di Indonesia. Mirisnya, pada suatu kota, jumlah tersebut justru didominasi oleh para kaum muda. Hal ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan dari kalangan masyarakat. Seperti, bagaimana sebenarnya gaya hidup yang mereka terapkan selama ini.

Dilansir dari portal Times Indonesia (https://www.timesindonesia.co.id/), Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dalam kurun waktu tahun 2021 hingga pertengahan tahun 2022 telah berhasil mengungkap 55.392 kasus tindak pidana narkoba dan 71.994 orang tersangka, dengan barang bukti narkoba berupa 42,71 ton sabu; 71,33 ton ganja; 1.630.102,69 butir ekstasi; dan 186,4 kg kokain.

Dampak Buruk Berkepanjangan dari Penyalahgunaan Narkoba

Pada tulisan ini, kami ingin menyajikan kisah Badrus yang pernah dimuat pada Majalah Al Falah Edisi Agustus 2014. Ia merupakan seseorang yang terjerat kecanduan narkoba.

Badrus (nama samaran), dilahirkan dalam keluarga bahagia dan berkecukupan. Masih melekat dalam ingatannya sentuhan kasih sayang orang tua, dan juga lingkungan tempat ia dibesarkan, sungguh sangat menyenangkan. Badrus termasuk anak yang dimanjakan, baik materi maupun sentuhan kasih sayang. Badrus tumbuh menjadi remaja yang penuh percaya diri dan bersemangat dalam hidupnya.

Memasuki usia remaja, dilalui Badrus dengan semangat yang membara. Ia terkenal sebagai remaja yang cerdas, penuh percaya diri dan selalu bersemangat. Dalam lingkungan keluarga sejak kecil Badrus telah dididik dengan menanamkan nilai-nilai agama, sebagai benteng dalam menghadapi pergaulan remaja.

Sebagai remaja yang beranjak dewasa dan finansial yang mendukung, Badrus selalu tergoda untuk mencoba hal-hal yang baru. Dikala teman-teman lain baru berangan-angan ingin punya mobil pribadi, Badrus dengan mudah bisa memilikinya.

Dalam pergaulan sehari-hari, Badrus memiliki banyak teman yang akrab, keakraban mereka sudah seperti saudara. Dari pertemanan yang kental inilah ia mulai mengenal narkoba. Hampir setiap hari Badrus mengkonsumsi narkoba berbagai jenis, dari inex, ganja, heroin, hingga sabu. Setelah sekian lama mengkonsumsi narkoba, Badrus mulai kecanduan sabu-sabu dan sangat sulit untuk lepas dari ketergantungannya.

Efeknya, Sumarni, ibunya sering menjadi bulan-bulanan kalau dia sedang kecanduan. Kejadian yang paling parah, Badrus memukulkan botol kecap ke wajah ibunya sampai tulang dahinya retak. Ia menjadi gila dan kesetanan. Narkoba benar-benar telah mengubah hidupnya.

Baca juga: Dampak Maksiat dalam Kehidupan | YDSF

Saat itu, Badrus menjalani terapi. Karena sering berbuat ngawur di rumah dan lingkungan sekitarnya, keluarganya pun sepakat membawanya ke rumah sakit jiwa dan sekaligus menjalani rehabilitasi.

Kisah pengalaman Badrus ini merupakan satu di antara ribuan kasus yang terjadi pada pengguna narkoba di negeri ini atau bahkan di dunia. Dan tak sedikit kasus pengguna narkoba yang akhirnya meninggal dunia. Penyalahgunaan narkoba memiliki efek yang dahsyat, menghancurkan kehidupan umat manusia. Tak kenal ampun dan tak pandang bulu, siapapun yang terjerumus pasti akan hancur masa depannya, bahkan sampai berakhir hidupnya.

Upaya penanggulangan terhadap penyalahgunaan narkoba terus dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Upaya Badan Narkotika Nasional dalam sosialisasi anti narkoba telah disesuaikan dengan program yang sudah dirancang, kegiatan tersebut melalui penyuluhan dan FGD (Forum Group Discussion), pembentukan kader di lingkungan kampus dan di lingkungan instansi.

Tips Menghindari Penyalahgunaan Narkoba

Oleh karenanya, untuk dapat menghindari penyalahgunaan narkoba tentu harus ketat dan disiplin melakukan beberapa hal. Di antaranya yang bisa kami sarankan adalah sebagai berikut:

1.       Jangan pernah mencobanya, walaupun untuk iseng atau untuk alasan lain, kecuali perintah dokter/alasan medis.

2.       Kuatkan iman, mantapkan pribadi, pakailah rasio (pemikiran, pertimbangan) lebih banyak dari pada emosi.

3.       Jangan menghindar dari problem, tetapi hadapi dan atasi persoalan sampai tuntas, bila tak mampu konsultasi pada ahli.

4.       Pilihlah pergaulan yang aman jangan yang berbahaya.

5.       Pilih kegiatan yang sehat, tak merugikan diri sendiri ataupun orang lain, ikutilah klub olah raga, organisasi sosial. Lakukan hobi bersama teman dan keluarga.

6.       Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beresberes bersama nonton bersama keluarga.

 

Disadur Majalah Al Falah Edisi Agustus 2014

 

Bantu Penyintas Bencana

 

Artikel Terkait:

KORBAN BENCANA BOLEH TERIMA ZAKAT | YDSF
Perbedaan Nazhir dan Wakif dalam Wakaf | YDSF
6 KEUTAMAAN SEDEKAH DALAM JANJI ALLAH SWT. | YDSF
Perbedaan Zakat, Sedekah, dan Wakaf | YDSF
BOLEHKAH UMRAH TAPI BELUM ZAKAT MAAL? | YDSF
Perbedaan Nazhir dan Wakif dalam Wakaf | YDSF

 

Indonesia #SiagaBencana



Tags: tips menghindari narkoba, tips menghindari penyalahgunaan narkoba, ydsf, menghindari narkoba

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: